DOKTER YANG SANGAT MULIA
Siang itu seorang nenek tua yang kaya-raya tampak berkeluh kesah. Sambil meraba-raba harta benda di sekelilingnya. Berbagai usaha dilakukan. Akhirnya, dengan diantar seorang tetangganya, nenek itu memutuskan pergi ke Dokter mata karena matanya tidak dapat melihat.
“Selamat siang, dok !” sapa Nenek.
“Selamat siang, nek. Ada yang bias saya bantu, nek?”
“Tolong saya, dok! Mata saya tiba-tiba tidak dapat melihat.” Kata Nenek dengan nada sedih.
“Silahkan duduk, nek !Akan saya periksa dulu!” kata Dokter.
Ternyata mata Nenek perlu perawatan. Sejak saat itu sang Dokter selalu berkunjung ke rumah Nenek itu untuk mengobati Nenek dan selalu berpesan supaya menyedekahkan sebagian hartanya kepada fakir miskin.
Kunjungan terakhir, si Nenek akhirnya dapat melihat kembali. Semua harta bendanya masih ada. Padahal, sebelumnya dia selalu memikirkan tentang semua hartanya itu.
“Terimakasih, dok! Dokter telah menyembuhkan mata saya. Terimalah guci antik ini dok!” kata Nenek.
“Terimakasih, nek! Alangkah baiknya bila guci ini Nenek simpan sebagai koleksi. Saya akan lebih berterimakasih bila Nenek mau member sesuatu yang berarti kepada fakir miskin,” kata Dokter.
“Sungguh mulia hati Dokter! Saya akan ikut saran Dokter.” Kata Nenek dengan wajah yang tulus.
Akhirnya si Nenek sadar bahwa kekayaannya itu hanya titipan dari Tuhan untuk diberikan sebagian kepada orang yang membutuhkan.
